Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti Ramaikan World Clean Up Day 2025

Jakarta - Aliansinews id. Dalam rangka memperingati World Clean Up Day, Bank Sampah Budi Luhur menggelar aksi bersih-bersih massal bertema “Satu Hari Berdampak Untuk Selamanya”. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, 20 September 2025 di lingkungan Universitas Budi Luhur, Jakarta, dengan melibatkan puluhan sekolah dari berbagai jenjang.

Julian Bongsoikrama, B.A., M.Sc., selaku pengurus Yayasan Pendidikan Budi Luhur Cakti, menyampaikan bahwa meski hanya sehari, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi momentum yang membangkitkan kesadaran kolektif menjaga lingkungan. “Kebersihan bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, tetapi milik kita bersama,” ujarnya.

Sekolah-Sekolah Turut Ambil Bagian, Ada banyak sekolah yang ikut berkontribusi dalam aksi kali ini, di antaranya: SMK TGI Jakarta, SMP & SMA Labschool Kebayoran, SMK Trimulia, SMA Negeri 90 Jakarta, SMA Budi Mulia, SMK Budi Luhur, SMA Negeri 63 Jakarta & SMA Hang Tuah.

Para siswa datang penuh semangat, membentuk kelompok kecil dan menyisir area taman, jalur pejalan kaki, hingga ruang terbuka di sekitar kampus Budi Luhur. Mereka tidak hanya memungut sampah, tetapi juga diajak mengenal lebih jauh tentang pengelolaan bank sampah dan pentingnya memilah sampah sejak dini.

Setelah aksi bersih-bersih, seluruh peserta diajak memilah hasil temuan mereka ke dalam kategori organik, plastik, kertas, hingga logam. Sampah yang terkumpul kemudian diserahkan ke Bank Sampah Budi Luhur untuk diproses lebih lanjut. Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi, di mana para siswa berbagi kesan dan komitmen untuk membawa kebiasaan positif ini ke lingkungan sekolah maupun rumah mereka masing-masing.

Dampak dan Komitmen, Meski hanya berlangsung sehari, hasilnya nyata: sampah yang berserakan di berbagai titik berhasil dikumpulkan dan diolah sesuai jenisnya. Beberapa sekolah bahkan menyatakan akan menjadikan aksi ini sebagai kegiatan rutin internal.

Julian Bongsoikrama menegaskan bahwa semangat hari ini hendaknya menjadi awal dari perubahan pola hidup. “Kami berharap tiap siswa pulang membawa bukan hanya kantong sampah, tetapi rasa tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan di mana pun mereka berada,” katanya.

Harapan ke Depan, Dengan partisipasi aktif dari siswa, guru, dan pengurus sekolah, Bank Sampah Budi Luhur berharap kegiatan World Clean Up Day dapat menjadi agenda tahunan dan menjangkau lebih banyak sekolah di masa mendatang. Gerakan kecil seperti ini diyakini mampu menumbuhkan budaya menjaga lingkungan yang berkelanjutan.

(Yogi)