Aksi Solidaritas, Gabungan Aktivis, Ormas, Pers, Menggugat, Terkait Pembangunan jalan lintas tengah Negara

 
Jumat, 18 Feb 2022  11:41

Media Aliansi Indonesia -- Musi Banyuasin, Sudah Lebih dari tiga tahun jalan lintas tengah Negara dari betung, Sekayu, mangunjaya kecamatan babat toman sampai ke- kecamatan sanga desa Musi Rawas tak kunjung mulus membuat para aktivis, Ormas, Pers, di Musi Banyuasin menyatakan sikap dalam bentuk aksi damai.

Di antaranya, Hendi Sopyan ketua Aliansi Muba, Alamsyah Coy SH, Ketua Liper RI Arianto S,E. Redi Gustro SH, Lekat Gonzales,Herdion, Rudi hartono, Sulaiman Mulkan, Andi Sopyan.

LSM ini dalam waktu dekat akan segera berangkat ke KPK, Kejagung, Mabes polri untuk melaporkan jalan lintas tengah Negara ( Jaliteng ) pernyataan ini di sampaikan pada Aksi Damai di kelurahan mangunjaya kecamatan babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis, ( 17/ 02/ 2022).

Saya meminta kepada KPK ,kejagung ,kapolri Republik untuk segera membuatkan tiem khusus turun di kabupaten Musi banyuasin, karna matinya Parmasinya hukum yang ada di kabupaten Musi banyuasin ini jelasnya ucap ustadz Coy,"

Lanjut Ustadz Coy kabupaten Musi banyuasin ini adalah kabupaten yang terkaya, sudah dua kali Operasi tangkap tangan (OTT ) terjadi di Muba dikarenakan pembangunan diduga yang tidak merata Kami minta tolong tuntaskan persoalan yang ada di kabupaten Musi banyuasin umumya propinsi sumatera selatan, anehnya jalan yang baru di bangun ini anggaranya Ratusan Miliar paktanya sekarang jalanya di nyatakan sudah hancur, artinya dugaan kami ada imit politik.

Di Waktu yang sama, ketua Liper RI Arianto S,E Juga menyampaikan,"Kami minta Kepada penegak hukum harus jeli dalam menanggapi persoalan jalan lintas tengah Negara ( Jaliteng) yang ada di kabupaten Musi Banyuasin."

"Ini kami punya data, insya Allah dalam waktu dekat kami akan berangkat ke Komisi Pemberatasan Korupsi Republik Indonesia, Kejagung Republik Indonesia, Kapolri untuk melaporkan proses pembangunan jalan tengah lintas Negara (Jaliteng ) yang ada di kabupaten Musi banyuasin ini," paparnya.

"Kami meminta kepada Pemerintah Musi Banyuasin, Dewan Perwakilan rakyat daerah ( DPRD ) dinas perhubungan ( Dishub ) satuan lalu lintas (satlantas ) tolong tertibkan truk armada angkutan batu bara yang melebihi kapasitas muatan di atas 8 ton sehingga bertahun - tahun jalan Ini tidak pernah bagus," jelasnya,

Terpisah, Redi Gustro SH, dalam orasinya juga menyampaikan kepada Pemerintah Musi Banyuasin dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta Dinas Perhubungan, Juga Satuan Lalu Lintas, agar menertibkan truk angkutan armada batu bara yang melebihi muatan di atas 8 ton (overload) yang melintas jalan dari arah macang sakti Menuju simpang tiga Desa Bruga kecamatan babat Toman kabupaten Musi Banyuasin.

Berita Terkait