AHY: Target RI Bebas ODOL di Tahun 2026

Foto: Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Dok. Kemenkoinfra)
Rabu, 07 Mei 2025  11:57

Rencana pemerintah untuk menertibkan truk over dimension over load (ODOL) mulai menunjukkan hasil.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan Indonesia bebas truk ODOL pada tahun depan atau 2026 mendatang.

"Ya, kita tadi targetkan tahun depan, efektifnya 2026," tegas AHY saat menggelar rapat koordinasi Truk ODOL di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Menurut AHY, keberadaan truk ODOL sudah sangat meresahkan. Truk ODOL disebutnya sebagai biang kerok kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan banyak korban jiwa.

Bukan hanya itu, truk ODOL juga menjadi penyebab jalan-jalan rusak.

"Juga kerusakan material dan yang sering tidak diliput adalah kerusakan ruas-ruas jalan, baik jalan tol, jalan-jalan utama lain, yang bahkan negara harus mengalokasikan kurang lebih Rp 42 triliun per tahun untuk perbaikan jalan, termasuk akibat ODOL tadi," beber AHY.

Pemerintah sudah sejak lama mulai memberikan perhatian pada truk ODOL. Namun masalah utamanya ada tarik menarik seperti pertimbangan karena bakal menaikkan biaya logistik bagi dunia usaha.

"Karena ini permasalahan yang sudah bertahun-tahun, belasan bahkan puluhan tahun karena selalu ada tarif menarik. Apakah didahulukan keselamatan pengendara termasuk penumpang dan pengguna jalan lainnya tapi juga ada kepentingan perdagangan, kepentingan ekonomi, yang juga tidak bisa diabaikan begitu saja, inilah permasalahan public policy," ucapnya.

Untuk itu kata AHY diperlukan regulasi yang tegas untuk mengatur truk ODOL ini.

Berita Terkait