Baku tembak polisi vs bandar narkoba di Pekalongan kagetkan warga
Suasana Kelurahan Pringrejo, Kota Pekalongan, berubah tegang pada Selasa (25/11/2025) malam. Sebuah rumah yang diduga menjadi pusat distribusi narkotika dan obat-obatan (narkoba) diserbu polisi.
Warga mendengar suara tembakan di tengah kesunyian permukiman.
Penggerebekan itu merupakan tindak lanjut penangkapan dua pria di Tangkil Tengah, Kedungwuni, Pekalongan yang membawa puluhan butir Alprazolam.
Keduanya mengaku mendapat pasokan dari seorang pria berinisial A (44), warga Pringlangu, Pekalongan Barat. Salah seorang tersangka diminta menunjukkan lokasi rumah A.
Begitu tim Opsnal mendekat, seisi rumah mendadak kacau. Seorang pria keluar sambil mengacungkan airsoft gun dan menembak ke arah mobil operasional.
Kaca depan kiri mobil polisi pecah. Pengemudi yang membawa tersangka bermanuver menghindar hingga petugas bisa mencari perlindungan. Tidak ada anggota kepolisian yang terluka.
Situasi genting memaksa polisi meminta bantuan. Satreskrim dan Brimob Subden B Pelopor Pekalongan diperbantukan.
Pengepungan berlangsung dalam suasana menegang. Polisi mendobrak pintu, melepaskan tembakan peringatan, sementara dari dalam terdengar teriakan perlawanan.
“Banyak orang di dalam rumah dan ada yang menggunakan senjata. Karena itu kami meminta back-up untuk mencegah situasi berkembang lebih buruk,” ujar Kabag Ops Polres Pekalongan Kompol Farid yang memimpin operasi.