Wakil Bupati Sukabumi Hadiri Penutupan Pembinaan Juang dan Tradisi Pelopor Resimen II Pasukan Pelopor di Pantai Pondok Dewata

 
Rabu, 10 Des 2025  09:39

aliansinews.id - Sukabumi, Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, menghadiri upacara penutupan Pembinaan Juang dan Tradisi Pelopor bagi Bintara dan Tamtama Resimen II Pasukan Pelopor yang digelar di Pantai Pondok Dewata, Palabuhanratu, Selasa (9/12/2025). Kegiatan ini menjadi momentum bersejarah sekaligus bagian dari tradisi penting dalam membentuk karakter prajurit pelopor yang tangguh, berintegritas, dan berjiwa Bhayangkara sejati.

Sebanyak 253 personel mengikuti rangkaian pembinaan yang terkenal dengan tingkat kesulitannya. Para peserta menjalani long march ekstrem sejauh sekitar 138 kilometer, dimulai dari Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, menuju Palabuhanratu. Perjalanan fisik dan mental tersebut ditempuh selama lima hari, sejak 5 hingga 9 Desember, melewati berbagai medan berat yang menguji ketahanan tubuh, ketangguhan mental, serta kesolidan tim.

Dalam amanatnya, Inspektur Upacara sekaligus Danpas Pelopor Korbrimob Polri, Brigjen Gatot Mangkurat Putra, menegaskan bahwa pembinaan juang dan tradisi pelopor merupakan elemen fundamental dalam membentuk karakter pasukan pelopor. Ia menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memperkuat nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya, serta membangun sikap profesionalisme, keberanian, dan loyalitas tanpa batas.

Brigjen Gatot menekankan bahwa tradisi pelopor bukan sekadar ritual seremonial, melainkan proses pembentukan jati diri setiap personel baru. Tradisi ini dikenal sebagai pintu gerbang bagi mereka untuk menyandang pin pelopor, sebuah identitas kehormatan yang hanya diberikan kepada prajurit yang telah melewati serangkaian ujian fisik dan mental yang ketat.

“Harapan saya, nilai-nilai Bhayangkara Pelopor tidak hanya diucapkan, tetapi benar-benar diimplementasikan dalam sikap, tindakan, dan dedikasi saat menjalankan tugas. Tetaplah rendah hati, belajar dari para senior, dan jadikan lingkungan pasukan pelopor sebagai keluarga yang selalu saling mendukung,” ujar Brigjen Gatot dalam amanatnya.

Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas dilaksanakannya pembinaan juang di Palabuhanratu, yang memiliki sejarah panjang sebagai lokasi latihan tempur dan pembinaan fisik personel Brimob. Ia menyebut bahwa hadirnya kembali kegiatan besar seperti ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Sukabumi, sekaligus mempertegas peran Sukabumi dalam mendukung pembinaan personel kepolisian.

Menurutnya, pelaksanaan pembinaan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi internal korps, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
“Mudah-mudahan pelatihan Brimob di Palabuhanratu ini mampu menjadi motivasi bagi generasi muda Kabupaten Sukabumi untuk ikut berkontribusi dalam menjaga keamanan negara dengan bergabung menjadi anggota Brimob maupun Polri,” ungkapnya.

Upacara penutupan berlangsung khidmat dan penuh semangat. Para peserta long march, dengan kondisi fisik yang telah ditempa secara intensif, menunjukkan kebanggaan dan rasa haru setelah berhasil menyelesaikan tahapan penting dalam perjalanan karier mereka sebagai pasukan pelopor.

Kegiatan ini diharapkan semakin memperkuat kualitas sumber daya manusia di jajaran Korps Brimob, serta mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan Kepolisian dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan ketangguhan wilayah Kabupaten Sukabumi.

Berita Terkait