Tangkap Oknum Kades Pemilik Mobil Tengki Minyak Terbakar.

Muba, Aliansinews"

Kebakaran tiga unit mobil tengki yang diduga sedang mengisi muatan minyak olahan ilegal di gudang pengelolahan yang berada di Desa sungai angit 31 oktober 2025 lalu. Diduga milik oknum Kepala Desa berinisial (S.HE) Desa Belani Kabupaten Muratara (22/11)

Warga berinisial (B) kepada wartawan. Kebakaran yang menghaguskan tiga unit mobil tengki dan satu unit traktor itu. Penyebab secara pasti kami belum tahu pak. Tiba-tiba kobaran api disertai asap hitam membumbung tinggi ke langit disekitar lokasi gudang. Kejadian itu sempat hebohkan warga dan satu orang pekerja mengalami luka bakar serius. Ujarnya.

Lanjut (B) Pemilik gudang tempat pengelolahan minyak ilegal yang terbakar itu sudah diketahui banyak orang,termasuk aparat polisi. Dia berinisial (DE) warga sungai angit. Selama ini gudang itu beroperasi mulus tanpa ada tindakan tegas,” Ujarnya kepada wartawan.

Menurut. Syafik. DPD BPAN-AI Sumsel. Menanggapi. Sampai saat ini belum ada pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka atas terbakarnya tiga unit mobil tengki minyak itu,kasus ini jangan sampai ada pengalihan hukum sehingga pihak lain yang dijadikan kambing hitam.

“Kami minta aparat penegak hukum,Polda Sumsel khususnya Polres Muba dan Polsek Babat Toman, bertindak tegas. Tangkap Oknum kades (S.HE) dan pemilik pengelolahan minyak inisial (DE). Kami berharap kasus ini dapat diproses hukum secara transparan tidak ada tebang pilih,karena gudang pengelolahan minyak ilegal itu sudah sangat meresahkan warga. Ungkap nya.

Oknum Kades (S.HE) Desa Belani Kabupaten Muratara. Saat di konfirmasi. Belum memberikan keterangan resmi terkait tiga unit mobil tengki minyak terbakar miliknya di gudang pengelolahan minyak desa sungai angit Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)

Sementara itu, Kapolsek Babat Toman, IPTU Dedi Kurniawan, S.H., M.H., melalui Kanit Reskrim IPDA Hapis Zulpadli saat dikonfirmasi. Menjelaskan bahwa penanganan kasus ini masih berjalan. Untuk insiden tersebut proses penyelidikan dan penyidikan masih berlangsung,” ujarnya singkat. (Tim HD)