Bandar besar di Kampung Ambon lolos dari penggerebekan BNN
Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Bareskrim Polri menggerebek Kompleks Permata atau yang dikenal dengan Kampung Ambon di kawasan Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (6/11/2025) sore.
Lokasi tersebut selama ini dikenal sebagai salah satu titik rawan peredaran narkotika di Jakarta.
Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Aryo Seto, petugas gabungan yang terdiri dari BNN, Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya, dan Brimob mengerahkan sekitar 500 personel.
Penggerebekan berlangsung tanpa perlawanan berarti, meski petugas menemukan berbagai barang bukti narkotika dan senjata.
Puluhan orang diamankan dalam penggerebekan tersebut, bersama sejumlah barang bukti berupa sabu, ganja, senjata tajam, dan air soft gun.
Sejumlah kamar indekos serta gubuk yang diduga menjadi tempat penyimpanan dan konsumsi narkoba juga ikut digeledah.
Direktur Penindakan dan Pengejaran BNN Brigjen Pol Roy Hardi Siahaan menjelaskan, operasi ini merupakan bagian dari upaya pemberantasan kawasan rawan narkoba.
“BNN dan Bareskrim concern terhadap titik-titik rawan yang kita sinyalir sebagai kampung narkoba. Hari ini kita lakukan operasi terhadap beberapa titik dan menemukan barang bukti, termasuk indikasi adanya sindikasi jaringan di wilayah Kampung Ambon,” ujar Roy.
Roy menambahkan, pihaknya masih memburu tersangka utama atau bandar besar yang diduga mengendalikan peredaran di wilayah tersebut.