Masih Terjadi Hingga Pagi, BMKG: Gempa Sukabumi-Bogor Termasuk Jenis Swarm
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat masuk kategori gempa swarm.
Menurut Direktur Gempa dan Tsunami BMKG, DR Daryono gempa swarm adalah serangkaian aktivitas gempa bermagnitudo kecil dengan frekuensi kejadian yang sangat tinggi dan berlangsung dalam waktu lama.
Gempa swarm biasanya terjadi tanpa disertai gempa utama (mainshock).
"Gempa swarm Sukabumi-Bogor terjadi secara terus menerus hingga pagi ini," jelas Daryono, Minggu (21/9/2025).
Diketahui, aktivitas gempa bumi susulan masih terus terjadi setelah gempa M 4,0 yang mengguncang wilayah Sukabumi–Bogor pada Sabtu (20/9/2025).
Hingga Minggu (21/9/2025) pukul 07.00 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sudah terjadi 30 kali gempa susulan.
Dari jumlah tersebut, gempa terbesar memiliki magnitudo M 3,8, sementara yang terkecil M 1,9. Sebanyak 4 kali gempa susulan dilaporkan dirasakan masyarakat, terutama di kawasan Sukabumi, Bogor, dan sekitarnya.