Geopolitik semakin rumit, Prabowo serukan persatuan kawasan ASEAN

Foto: KTT ASEAN ke-47.
Minggu, 26 Okt 2025  22:16

Presiden RI Prabowo Subianto mendorong negara-negara anggota ASEAN tetap berani, adaptif, dan visioner menyikapi situasi dunia yang penuh ketidakpastian.

Dalam sambutannya pada sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/10/2025), Prabowo menegaskan bahwa persatuan kawasan merupakan modal utama untuk menghadapi dinamika geopolitik yang semakin rumit.

Dia pun mengajak ASEAN untuk memberikan tujuan yang jelas demi mewujudkan stabilitas dan keadilan global yang lebih baik.

Menurut Presiden Prabowo, ASEAN harus memperkuat koordinasi ekonomi, memperdalam integrasi regional, serta mempercepat transformasi digital agar mampu menghadapi guncangan eksternal dan perubahan global yang bergerak cepat.

Pada sesi tersebut, Presiden Prabowo duduk berdampingan dengan Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tuan rumah, Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim, atas penyelenggaraan KTT yang dinilai berjalan sangat baik.

Dalam pidatonya, Presiden memuji kepemimpinan tegas Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam merespons sengketa terbaru di kawasan.

Indonesia, tegasnya, siap mendukung langkah lanjutan dari perjanjian gencatan senjata yang telah dicapai.

Prabowo kembali mengingatkan bahwa persatuan ASEAN bukan hanya slogan, tetapi strategi yang dirancang untuk menjaga keamanan dan perdamaian regional.

Berita Terkait