Apel Gelar Pasukan Dan Simulasi Karhutla di Griya Agung Palembang

Foto: Apel kasiapan karhutla
Selasa, 29 Jul 2025  16:23

PALEMBANG, Aliansinews"– 

Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla),Polda Sumsel turut serta dalam apel gelar pasukan serta peralatan dan simulasi karhutla Provinsi Sumatera Selatan yang digelar di lapangan Griya Agung, Palembang Selasa 29 Juli 2025 pagi

Acara ini dipimpin langsung oleh menteri Lingkungan hidup, Republik Indonesia DR Hanif Faisol Nurofiq ,
SH,M.Hum didampingi Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi,SIK
MH  dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, serta dihadiri oleh  Ka BNPB Letjen TNI Dr Suharyanto 
Sos ,MM pejabat utama Polda dan stakeholder Forkopimda Provinsi Sumsel.

Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi ancaman karhutla yang kerap terjadi di wilayah Sumatera Selatan. Dalam kesempatan tersebut, berbagai peralatan pemadam kebakaran dan alat berat ditampilkan, menunjukkan kesiapan yang matang dalam menangani situasi darurat.

Saat dimintai keterangan nya usai pimpin Apel menteri Lingkungan hidup Republik Indonesia mengatakan Hari ini sebenarnya kita agak sedikit berbangga, terjadi penurunan (karhutla) yang cukup serius di Sumsel dibandingkan provinsi lain," ungkap Hanif usai apel pasukan siaga karhutla di Griya Agung Palembang, Selasa (29/7/2025).

Hanif menambahkan, Sumatera Selatan memiliki luas lahan gambut mencapai 2,1 juta hektar. Ia menyebutkan, lahan gambut tersebut relatif stabil dengan tinggi muka air yang terjaga, sehingga kecil kemungkinan untuk terbakar. "Kita menjaga tinggi muka air gambut tidak melampaui batas yang menyebabkan kebakaran secara mandiri. Ini kebakaran hanya mungkin terjadi bila mana ada upaya membakarnya," jelasnya. 

Hanif meminta Kapolda Sumatera Selatan untuk tidak ragu dalam mengambil tindakan hukum terhadap pemilik lahan konsesi yang membiarkan kebakaran terjadi di wilayah mereka. "Kami dari Lingkungan Hidup juga akan mendorong penanggung jawab para pemegang konsesi jika terjadi kebakaran lahan di wilayahnya. Jadi segala upaya, segala cara telah diupayakan oleh Bapak Presiden untuk menjamin bahwa di tengah-tengah krisis panas ini, maka api tidak boleh menjadi bencana yang besar," tambahnya.

Berita Terkait