Istana Bantah Soal Isu Pergantian Kapolri
Istana melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak pernah mengirim surat presiden (surpres) ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Berkenaan dengan surpres pergantian kapolri ke DPR, itu tidak benar,” kata Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/9/2025).
Prasetyo kembali menekankan bahwa hingga kini tidak ada surpres yang dikirimkan ke DPR mengenai pergantian Kapolri.
“Jadi belum ada surpres yang dikirim ke DPR mengenai pergantian Kapolri. Sebagaimana juga sudah disampaikan oleh pimpinan DPR bahwa memang belum ada atau tidak ada surpres tersebut,” tambahnya.
Pernyataan Prasetyo ini sejalan dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang juga membantah isu tersebut.
“Belum ada surpres yang masuk ke DPR terkait pergantian kapolri,” ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu (13/9/2025).
Isu pergantian Kapolri mencuat setelah muncul rencana Presiden Prabowo membentuk Komisi Reformasi Polisi. Dari rumor yang beredar, ada dua nama kandidat kuat pengganti lapolri.
Pertama, Komjen Suyudi Seto, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994, yang disebut sebagai salah satu calon kuat.
Kedua, Komjen Dedi Prasetyo yang baru saja ditunjuk sebagai wakapolri berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025.