Wapres Gibran Bertemu PGI dan GAMKI, Bahas Penguatan Toleransi di Tengah Dinamika Sosial

Foto: Wapres Gibran bertemu PGI dan GAMKI untuk bahas penguatan toleransi di tengah dinamika sosial. (Istimewa)
Selasa, 05 Ags 2025  15:39

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) dan Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) beserta jajaran pengurus di Kantor PGI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Senin (4/8).

Pertemuan tersebut menjadi wadah diskusi untuk membahas isu-isu strategis terkait penguatan toleransi di Indonesia. Mengingat, Presiden Prabowo Subianto senantiasa menekankan bahwa kemakmuran bangsa tidak hanya membutuhkan kepemimpinan politik yang kuat, tetapi juga kerukunan dan jiwa besar dari seluruh elemen masyarakat.

“Kami membahas berbagai isu strategis seperti penguatan toleransi, penanggulangan kasus intoleransi, dan peran organisasi keagamaan dan kepemudaan dalam menjaga rajutan kebangsaan di tengah dinamika sosial yang terus berkembang,” kata Gibran dalam unggahan pada akun media sosial Instagram, Selasa (5/8/2025).

Ia menegaskan, semua pihak memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga keutuhan bangsa. Gibran juga menyoroti pentingnya kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan dukungan terhadap nilai-nilai toleransi.

“Kami semua menyepakati pentingnya kehadiran negara, lembaga keumatan, lembaga kebudayaan, termasuk organisasi kepemudaan dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya, keterlibatan berbagai unsur masyarakat akan memperkuat fondasi persatuan di tengah tantangan global. Ia menyebut bahwa kerja sama lintas sektor menjadi kunci agar nilai-nilai kebhinekaan tetap terjaga. 

“Kolaborasi ini bukan hanya simbol, tapi bentuk nyata menjaga Indonesia tetap harmonis,” ujar Gibran.

Selain itu, Gibran menilai organisasi seperti PGI dan GAMKI memiliki peran strategis dalam membangun ruang dialog lintas agama dan budaya. 

“Kami berharap PGI dan GAMKI terus menjadi jembatan komunikasi antarumat dan memperkuat solidaritas kebangsaan,” ungkapnya.

Berita Terkait