BBM campuran Etanol siap diluncurkan pada 2027

Foto: Ilustrasi.
Sabtu, 25 Okt 2025  13:25

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, pemerintah tengah menyiapkan penerapan bahan bakar minyak (BBM) campuran etanol atau program mandatory E10 pada 2027.

“Ke depan kami akan mendorong ini menjadi E20, tetapi bertahap, E10 dahulu. Pada 2027-2028 sudah kami lakukan,” ujar Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Menurut Bahlil, keberhasilan Indonesia menjalankan program biodiesel B10 hingga B40 menjadi pijakan kuat untuk mengembangkan bahan bakar bensin berbasis etanol.

Untuk mempercepat realisasi program ini, Kementerian ESDM akan mengirimkan tim ke Brasil guna mempelajari penerapan program serupa.

Brasil dikenal sukses mengimplementasikan campuran etanol hingga 30% pada bensin.

“Kami belajar dari Brasil karena mereka sudah berhasil menjalankan program ini,” kata Bahlil.

Bahlil menjelaskan, program etanol membawa dua manfaat utama, yaitu mendorong energi bersih dan ramah lingkungan sesuai visi Presiden Prabowo Subianto dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal dengan membuka pasar baru untuk bahan baku etanol, seperti jagung, singkong, dan tebu.

“Kalau di biodiesel itu CPO (minyak sawit mentah) yang dipakai, maka pada bensin adalah etanol dari jagung, singkong, dan tebu. Ini strategi meningkatkan pendapatan petani serta menciptakan kawasan ekonomi baru,” jelasnya.

Dengan kebijakan ini, pemerintah ingin memastikan produk pertanian lokal memiliki pasar yang pasti.

Berita Terkait