Bupati Sukabumi H.Asep Japar Tinjau Hasil Pembangunan Hunian Tetap bagi Penyintas Bencana di Kecamatan Nyalindung

 
Senin, 03 Nov 2025  17:29

Bupati Sukabumi H. Asep Japar meninjau hasil pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi warga terdampak bencana pergerakan tanah di Kampung Cireundeu, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, pada Senin (3/11/2025). Program pembangunan Huntap ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sukabumi, dan Pemerintah Desa Mekarsari dalam menyediakan tempat tinggal layak dan aman bagi para penyintas bencana.

Dalam kunjungan monitoring tersebut, Bupati Sukabumi menyampaikan apresiasi atas sinergi semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan hunian tersebut. Ia menekankan pentingnya menjaga dan merawat fasilitas yang telah diberikan agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.

“Saya berharap masyarakat yang mendapatkan bantuan Huntap, baik dari Gubernur, Bupati, maupun Pemerintah Desa, dapat merawatnya dengan baik. Insya Allah, kami terus berupaya agar seluruh warga terdampak dapat terlayani dan terfasilitasi sepenuhnya. Dengan kolaborasi semua pihak, mudah-mudahan lingkungan ini terpelihara, kebersihan dan kesehatannya tetap terjaga,” ujar Bupati.
Bupati juga mengingatkan bahwa hunian tersebut bukan sekadar tempat tinggal baru, tetapi juga simbol kebangkitan masyarakat pascabencana. Ia berharap lingkungan Huntap menjadi kawasan yang aman, nyaman, dan indah, serta mampu membangun semangat baru bagi warga dalam menata kehidupan yang lebih baik.

Sementara itu, Kepala Desa Mekarsari, H. Ilham Maulana, menjelaskan bahwa total bantuan pembangunan Huntap di wilayahnya berasal dari berbagai sumber, yakni 20 unit rumah dari Gubernur Jawa Barat, 5 unit dari Bupati Sukabumi, dan 3 unit dari Pemerintah Desa Mekarsari. Bantuan tersebut diberikan untuk memastikan seluruh warga terdampak memiliki tempat tinggal yang layak dan permanen.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi juga menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan Nilai Jual Objek Pajak (SK NJOP) kepada tiga warga penghuni Huntap sebagai bentuk legalitas dan pengakuan resmi atas kepemilikan rumah.

Kegiatan monitoring ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam mempercepat pemulihan pascabencana melalui pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan. Pemerintah daerah bertekad untuk terus mendampingi masyarakat hingga mereka benar-benar pulih dan mandiri di lingkungan baru yang lebih aman dan tertata.

Berita Terkait