'Tantang' Warga Pati Demo Tolak Kenaikan PBB 250%, Bupati Sudewo Minta Maaf
Bupati Pati, Sudewo, akhirnya meminta maaf terkait ucapannya yang terkesan menantang massa untuk berdatangan berdemonstrasi menolak kebijakan kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB-P2) hingga 250 persen. Ucapannya tersebut sempat viral di media sosial.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan saya 5 ribu silakan, 50 ribu massa silakan. Saya tidak menantang rakyat. Sama sekali tidak ada maksud menantang rakyat, mosok rakyat saya tantang," jelasnya kepada wartawan saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten Pati, Kamis (7/8/2025).
Sudewo berharap agar demo berjalan lancar. Massa bisa menyampaikan aspirasi kepada pemerintah Kabupaten Pati.
"Saya hanya menyampaikan supaya demo tersebut berjalan lancar dan betul betul menyampaikan aspirasi bukan karena ditumpangi pihak tertentu," jelasnya.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan pascapenertiban Satpol PP terhadap donasi yang dikumpulkan massa aliansi Masyarakat Pati Bersatu.
Sudewo berharap aksi demo nantinya berjalan lancar dan aman.
"Pertama kami minta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian kericuhan pada Selasa (5/8) kemarin. Kami tidak bermaksud untuk melakukan perampasan terhadap barang tersebut. Sama sekali tidak bermaksud melakukan perampasan," kata Sudewo.
Menurutnya penertiban yang dilakukan oleh petugas Satpol PP Pati pada Selasa (5/8) kemarin hanya ingin memperlancar acara kirab hari jadi Pati dan 17 Agustus 2025 mendatang.
Sudewo menegaskan tidak melarang dan menghalangi donasi yang dilakukan massa.