Ketua Aliansi Peringati, Menyamut HUT Bhayangkara Ke 79.
Bogor - Aliansinews id. Choki bhenilo ketua aliansi pemerhati lingkungan hidup Jakarta, Memasuki usia ke-79, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus menunjukkan transformasi sebagai institusi yang lebih humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Tema peringatan tahun ini "Polri untuk Masyarakat", diapresiasi luas oleh berbagai kalangan, termasuk para pemerhati lingkungan hidup, (18-06-2025).
Dalam momentum ini, para aktivis dan penggiat lingkungan menyampaikan harapan besar kepada Polri agar semakin tegas dan konsisten dalam menangani berbagai persoalan lingkungan yang kian kompleks.
"Dari kasus perusakan hutan, pencemaran sungai, hingga konflik agraria, peran aparat penegak hukum sangat dibutuhkan untuk menjamin keadilan ekologis.
"Kami melihat ada kemajuan dalam keterbukaan Polri terhadap isu lingkungan, tapi tantangan di lapangan masih besar. Masih banyak kasus-kasus lingkungan yang mandek atau tidak ditindaklanjuti dengan serius,".
pentingnya sinergi antara Polri dan lembaga lain, seperti KLHK dan pemerintah daerah, serta masyarakat adat yang selama ini menjadi garda terdepan menjaga kelestarian alam.
Dalam beberapa tahun terakhir, Polri dinilai telah mulai membuka ruang dialog dengan komunitas lingkungan dan turut mengamankan beberapa aksi protes yang bersifat damai.
"Namun, para pemerhati lingkungan meminta agar Polri tidak hanya bertindak saat terjadi konflik, tetapi juga aktif mencegah kerusakan lingkungan dengan pendekatan hukum dan pencegahan dini.
"Kami berharap Bhayangkara ke-79 ini bukan sekadar seremoni, tapi menjadi refleksi dan titik tolak bagi Polri untuk lebih peduli pada isu lingkungan yang juga bagian dari hak hidup masyarakat,"