Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Tradisi Pelepasan Brigjen TNI Aminton Manurung

Foto: Makodam Sriwijaya
Minggu, 07 Sep 2025  10:30

Palembang, Aliansinews"

Wujud penghormatan dan pengakuan atas dedikasi serta pengabdian, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A., memmpin tradisi pelepasan Brigjen TNI Aminton Manurung, bertempat di Halaman Depan Makodam II/Sriwijaya Palembang, Sabtu (06/09/2025)._

Pelepasan mantan Kasdam II/Swj ini merupakan salah satu tradisi yang kaya makna dalam lingkungan militer, khususnya di tingkat Kodam. Acara ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud penghormatan dan pengakuan atas dedikasi serta pengabdian seorang Perwira Tinggi selama masa jabatannya. Tradisi ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota dan meneguhkan semangat kebersamaan.

Inti dari rangkaian acara diawali dengan prosesi penciuman Pataka oleh Brigjen TNI Aminton Manurung, sebagai lambang kehormatan dan identitas satuan, dicium dengan penuh khidmat, menandakan kesetiaan dan kecintaan yang mendalam terhadap institusi TNI AD.

Momen ini dilanjutkan dengan pernyataan resmi dari Pangdam II/Sriwijaya, yang berisi apresiasi atas kinerja Kasdam, ucapan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan, serta harapan terbaik untuk penugasan di tempat yang baru.

Selanjutnya, Brigjen TNI Aminton Manurung, mengisi buku kesan dan pesan. Buku ini menjadi wadah untuk mengabadikan kenangan, pemikiran, serta harapan beliau untuk Kodam dan seluruh jajaran. Pesan-pesan yang tertulis dalam buku ini seringkali menjadi inspirasi dan pedoman bagi prajurit yang masih bertugas.

Bagian yang tak kalah khidmat adalah saat Brigjen TNI Aminton Manurung, melewati pedang pora yang dibentuk oleh para Perwira Pertama (Pama). Pedang pora melambangkan penghormatan tertinggi dari para junior kepada senior yang berprestasi. Prosesi ini diakhiri dengan penerimaan jajar kehormatan dari regu jaga Makodam II/Sriwijaya yang dirangkai dengan  hormat pedang oleh Brigjen TNI Aminton Manurung, di Gerbang Makodam, sebuah gestur terakhir yang menegaskan ketaatan dan rasa hormat kepada markas besar tempat beliau pernah mengabdi( red)

Berita Terkait