Tambang Emas Ilegal Ciguha Disegel Polsek Nanggung, Aliansi Indonesia Sampaikan Apresiasi

Aliansi Indonesia mengapresiasi langkah Polsek Nanggung yang menyegel (police line) tempat penambangan dan pengelolaan emas ilegal di Kampung Ciguha, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Minggu (07/05/2023).

Hal itu disampaikan oleh Staf Ahli Lembaga Aliansi Indonesia, Muhammad Safei, usai mendapat berita tentang penyegelan tersebut.

"Polri, dalam hal ini Polsek Nanggung, sudah melakukan langkah yang benar dengan menindaklanjuti laporan adanya penambangan dan pengolahan emas ilegal tersebut yang beredar di media siber dan media sosial," ujar Safei.

Menurutnya laporan atau informasi ke polisi itu bisa dengan beberapa bentuk atau cara.

"Melapor langsung yang sering diistilahkan dengan 'buka LP', mengirim surat pengaduan, pemberitaan di media dan melalui medsos," jelasnya.

Mengenai tidak adanya aktifitas saat disegel dan tidak adanya pihak yang ditangkap, Safei mengajak untuk berpikir positif.

"Ya kita berpikir positif saja dan mempercayai pihak Polri. Selama tidak ada informasi berbeda yang A1 (valid, bisa dipertanggungjawabkan - red), kita harus mempercayai dan mengapresiasi langkah Polri melalui Polsek Nanggung," paparnya.

Dikutip dari berbagai media siber, menanggapi adanya Informasi dan berita viral di medsos, Polsek Nanggung, Polres Bogor, langsung mendatangi Lokasi yang di duga menjadi lokasi penambangan emas ilegal dan pengolahan emas tersebut.

Kapolsek Nanggung AKP Jony Handoko mengatakan, "Kami langsung mendatangi lokasi yang diduga menjadi lokasi terjadinya penambangan emas ilegal yang berada di Kp. Ciguha Desa Bantarkaret, namun saat kami datang ke lokasi tidak di temukan adanya pengelola maupun pemilik tambang tersebut, kami pun langsung melakukan pemasangan Police Line di lokasi tersebut."