Sultan Palembang Hadiri Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2024
Palembang, Aliansinews'
Sultan Palembang Darussalam, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diadakan setiap tahun oleh Badan PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC). Acara ini berlangsung di Auditorium Graha Bina Praja Provinsi Sumatera Selatan, Jl. Kapten F. Tendean, Palembang, pada Rabu (26/6/2024).
Secara internasional, peringatan ini juga dikenal sebagai Hari Internasional Menentang Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau Hari Narkoba Sedunia. Tahun ini, tema nasional yang diusung adalah “Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar”.
Tema ini diharapkan menjadi komitmen bersama warga Indonesia untuk bergerak melakukan aksi nyata dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba, demi terwujudnya Indonesia yang bersih dari narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan, Brigjen Pol Tri Julianto Djatiutomo, menegaskan komitmennya untuk memerangi peredaran dan penggunaan narkoba yang masih merajalela di wilayahnya. Meskipun ada penurunan jumlah pecandu narkoba secara nasional dari tahun 2019 hingga 2023, tantangan di Sumatera Selatan tetap signifikan dengan 320 ribu kasus dilaporkan dalam satu tahun terakhir. Data ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan dan penindakan masih memerlukan perhatian ekstra.
Salah satu langkah nyata yang dilakukan BNNP Sumatera Selatan adalah razia di tempat hiburan. Operasi bersama dengan Polda berhasil mengungkap 66 orang yang terlibat dalam penggunaan narkoba di sebuah kafe. Tindakan ini merupakan bagian dari strategi untuk menangkap para pengguna narkoba secara dini sebelum dampaknya semakin meluas di masyarakat.
Tri juga telah berdiskusi dengan Penjabat (Pj) Walikota untuk mengimplementasikan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Hasilnya, dalam dua bulan terakhir, BNNP Sumatera Selatan berhasil menggagalkan peredaran 20 kilogram sabu, menunjukkan efektivitas kerja sama antar-lembaga dalam memerangi narkoba.