Siswa Salah Satu Perguruan Silat di Sukoharjo Tewas Saat Latihan, Keluarga Tak Terima Karena Kondisi Korban Penuh Luka Lebam

SUKOHARJO — Kasus seperti ini tak hanya terjadi sekali dua kali saja, bahkan sering terdengar dan masuk publik. Kali ini seorang siswa anggota salah satu perguruan silat di Polokarto, Sukoharjo diduga meninggal tak wajar.

Informasi yang dihimpun, korban adalah remaja berinisial PMS. Korban yang masih berusia 17 tahun tersebut merupakan warga Desa Kayuapak, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.

Kejanggalan terjadi karena kondisi seluruh tubuh korban banyak penuh luka lebam, yang menyolok dibagian pelipis, dada dan di atas ulu hati. Melihat luka-luka yang tak sewajarnya itu, oleh pihak keluarga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Namun sayang, takdir menyatakan berbeda dan nyawa korban tak bisa diselamatkan dan meninggal dunia. Jenazah korban juga dimakamkan pada Jumat sekitar pukul 13.00 WIB di pemakaman kampung setempat.

“Ya, betul,” ucap Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (14/4/2023).

Terpisah, Kapolsek Polokarto Iptu Susanta juga mengatakan, saat ini korban masih dalam penanganan autopsi dan kasus tersebut telah ditangani oleh Polres Sukoharjo.

Dari pihak keluarga juga meminta pertanggungjawaban dari para pelatih yang berjumlah sekitar enam orang dalam kejadian itu. Empat orang di antaranya berusia sekitar 18 tahun, sementara dua orang lainnya berusia sekitar 20 tahun. 

Disisi lain, paman korban berinisial RBS (46) saat dikonfirmasi awak media juga mengatakan kronologi kejadian tersebut, pada hari Kamis (13/4/2023) sekitar pukul 22.00 WIB, korban sempat berlatih. Namun sekitar pukul 00.00 WIB pada Jumat (14/4/2023), korban ternyata dilarikan ke rumah sakit di daerah Karanganyar.

Sayangnya berdasarkan informasi yang dia terima, keponakannya tersebut telah meninggal di rumah sakit. Tak hanya itu, sekujur tubuh korban juga mengalami luka-luka dan penuh lebam.