Serap Dana Desa, Pemdes Leuwimekar Prioritaskan Infrastruktur Jalan Desa

Bogor, AliansiNews.id - Salah satu cara meningkatkan laju perekonomian di bidang pertanian di desa adalah dengan cara meningkatkan fasilitas sarana jalan untuk memperlancar mobilitas sektor pertanian tersebut melalui Dana Desa tahap I Tahun Anggaran (TA) 2024. Pemerintahan Desa (Pemdes) Leuwimekar Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor fokus membangun infrastruktur badan jalan menuju kelahan pertanian.

Secara keseluruhan total volume jalan yang dibangun di Dusun 4 bersumber dari anggaran Dana Desa tahap I di kampung mekar sari RT 01/ RW 07 sepanjang 198  meter. Lebar 2,5 meter. Tinggi 00,3 cm dengan besaran anggaran senilai Rp. 85.579,140. (Delapan puluh lima juta lima ratus tujuh puluh sembilan seratus empat puluh rupiah).

Sedangkan untuk titik yang kedua di kampung Setu RT 02/ RW 06. Panjang 335 cm X lebar 2,5 cm X tebal 0,3 Rp 184.357,135. (Seratus delapan puluh empat juta tiga ratus lima puluh tujuh seratus tiga puluh lima rupiah).

Kepala Desa Emay Sumarno 
menjelaskan untuk Dana Desa tahap I ini Pihaknya fokus pada Pembangunan badan jalan yang berada di Dusun 4.

“Pembangunan badan jalan ini merupakan sarana transportasi pada kawasan pertanian, untuk memperlancar mobilitas sektor pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian dan mengangkut hasil produksi pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan ataupun pasar-pasar” ujarnya saat di temui di ruang kerjanya, kamis (13/6/2024).

Menurutnya, Pemdes Leuwimekar selalu mendukung keinginan petani dan berharap petani dapat lebih bersemangat dalam menjalankan aktifitas bertaninya.

“Untuk itu petani harus diberikan kemudahan agar aktifitas mereka selama bertani menjadi lancar,” tambahnya.

Lanjutnya pembangunan badan jalan yang terletak di Dusun 4 tersebut, merupakan salah satu upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap, pembangunan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat desa dan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi desa. (Yogi)