Ngutil di Masjid Masaran Sragen, Pencuri Ini Terciduk Lewat Rekaman CCTV

SRAGEN – Seorang pencuri kotak amal bernama Karim 21, warga Tirtomulyo, Desa Gesi, Kecamatan Gesi disergap aparat kepolisian Polres Sragen, Kamis (22/12). Dia tidak bisa mengelak setelah terekam CCTV mencuri kotak amal di Masjid Ash Shohabah, Rejosari, RT. 27, Desa Jati, Kecamatan, Masaran.

Lalu pihak masjid mengalami kerugian sekira Rp 700 ribu yang merupakan uang jamaah yang disimpan dalam kotak amal. Saat ini tersangka meringkuk ditahanan Polres Sragen.

Diketahui Karim melakukan aksi pencurian pada Selasa (20/12) sekira pukul 14.45. Kebetulan masjid dalam keadaan sepi. Diduga tersangka langsung mencongkelnya dan mengambil uang di kotak amal itu.

Namun kejadian itu baru diketahui saat takmir masjid mendapati kotak amal dalam keadaan rusak. Kemudian para pengurus melakukan pertemuan merapatkan kejadian itu. Hasil rapat diputuskan untuk melihat hasil rekaman CCTV yang terpasang di masjid.

Kemudian saat itulah diketahui pelaku terekam CCTV. Takmir Masjid Ash Shohabah belum bisa memastikan berapa besar kerugianya. Hanya saja, sesuai hasil yang didapat sebelumnya per bulannya Rp 1 juta.

”Jadi karena terakhir uang kotak amal diambil (2/12), kisaran kerugian yang dialami Masjis Ash Shohabah Rp 700 ribu. Selanjutnya dengan kejadian tersebut takmir masjid melapor ke Polsek Masaran,” papar salah seorang takmir masjid yang enggan disebut namanya.

Sementara itu, Kasi Humas Iptu Ari Pujiantoro menjelaskan, dari laporan tersebut pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Hasil rekaman CCTV terlacak identitas pelaku.

”Sehingga dengan dasar itu, langsung melakukan penyergapan terhadap tersangka di rumahnya. Tersangka mengakui perbuatannya dan langsung ditangkap. Saat ini menjalani tahanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” papar Ari mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama.* (ras/tri)

Editor: Awi