KPK Masih Periksa Intensif Bupati Bogor
Sampai dengan saat ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengamankan 12 orang di antaranya Bupati Bogor, beberapa orang pejabat dan ASN Pemerintah Kabupaten Bogor, serta beberapa pihak dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat (Jabar), dan masih melakukan pemeriksaan secara Intensif.
Pengembangan dan pendalaman terus dilakukan setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Bogor AY bersama pihak BPK Perwakilan Jabar, pagi tadi.
"Hingga saat ini total sudah 12 orang yang diamankan KPK dan diperiksa di Kantor KPK pasca tangkap tangan Bupati Bogor (AY) di rumah dinasnya," ucap Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara (Jubir) KPK Ali Fikri kepada RRI.co.,id di Jakarta, Rabu (27/4/2022).
Saat ini, seluruh pihak masih menjadi terperiksa untuk klarifikasi secara marathon di Gedung Merah Putih KPK, terkait dugaan suap pengurusan temuan laporan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
"Semua pihak sebanyak 12 orang yaitu Ade Yasin, ASN Pemkab Bogor dan pihak BPK Perwakilan Jabar, masih kami lakukan pemeriksaan secara marathon di gedung KPK," tambah Fikri.
Dalam kegiatan tangkap tangan, KPK juga mengamankan uang dalam pecahan rupiah yang jumlahnya hingga kini masih dihitung.
Pihaknya sedang mengkonfirmasi kembali kepada pihak-pihak yang ditangkap terkait jumlah uang tersebut.
"Informasi awal uang yang disita KPK dalam OTT ini jumlahnya ratusan juta rupiah, tapi kami masih melakukan perhitungan ulang untuk jumlah pastinya dengan cara mengkonfirmasi kembali kepada pihak-pihak yang telah diamankan. Perkembangannya akan kembali disampaikan," imbuhnya.
Seperti diketahui, pada Rabu (27/4) pagi, KPK menggelar OTT dan tangkap Bupati Bogor (AY) bersama beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jabar di rumah dinas Bupati di Cibinong, Bogor.