Korupsi di Tubuh BUMDESMA Miliaran, Direktur PT Lereng Lawu Beserta Ketuanya di Tahan Kejari

SI dan SU saat dibawa petugas menuju mobil tahanan sebelum dititipkan di Rutan/Lapas Kelas IIB Wonogiri (ist)

JAWA TENGAH – Kejaksaan Negeri (Kejari) Wonogiri telah menetapkan dua tersangka dalam kasus korupsi di tubuh BUMDESMA Lenggar Giri Bujo Girimarto, Wonogiri. Kedua tersangka ini diduga kuat telah melakukan penyimpangan dan merugikan negara miliaran rupiah.

“Alasan dilakukan penahanan rutan karena penyidik khawatir para tersangka akan melarikan diri atau menghilangkan barang bukti,” tegas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Wonogiri, Tailani Moehsad, Kamis(23/12).

Dalam kasus itu, Kejari Wonogiri telah menetapkan tersangka yakni SI dan SU. Keduanya ditahan di Rutan/Lapas Kelas II B Wonogiri sejak hari ini. Penahanan dilakukan hingga 20 hari ke depan atau sampai 11 Januari 2022.

Kajari mengatakan SI merupakan Direktur PT Lereng Lawu Lestari. Sedangkan SU menjabat Ketua BUMDESMa Lenggarbujogiri Girimarto Wonogiri.

Penahanan terhadap tersangka SI berdasarkan Surat Perintah Penahanan Kepala Kejaksaan Negeri Wonogiri Nomor. PRINT-02/M.3.3.5.4/Fd.1/RT.1/12/2021 tanggal 23 Desember 202. Sedangkan tersangka SU berdasarkan Nomor. PRINT-01/M.3.3.5.4/Fd.1/RT.1/12/2021 tanggal 23 Desember 2021.

Menurut dia, SI ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Kepala Kejaksaan Negeri Wonogiri Nomor. B-02/M.3.35.4/Fd.1/12/2021 tanggal 09 Desember 2021. Sedangkan SU ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Kepala Kejaksaan Negeri Wonogiri Nomor. B-01/M.3.35.4/Fd.1/12/2021 tanggal 09 Desember 2021.

“Para tersangka diduga melakukan penyimpangan pengelolaan keuangan BUMDesma Lenggarbujogiri Girimarto Wonogiri pada tahun 2016 sampai dengan 2019,” katanya.

Dugaan penyimpanan pengelolaan keuangan ini berdasarkan perhitungan ahli BPKP Perwakilan Jawa Tengah di Semarang telah merugikan keuangan negara dalam hal ini BUMDesma Lenggarbujogiri. Kerugian negara sebesar Rp4.065.269.776.