Penyaluran BLTS Kesra Diwarnai Antrean Panjang, Pendamping PKH Leuwiliang Hilang dari Lokasi

Leuwiliang - Aliansinews id.Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) 2025 di Kecamatan Leuwiliang pada Rabu (26/11/2025) diwarnai dengan antrean panjang warga penerima manfaat (KPM).

Namun, di tengah membludaknya antrean, para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) justru tidak terlihat hadir untuk membantu proses pendataan dan pengaturan alur penyaluran.

Pantauan di lokasi menunjukkan deretan warga mengular sejak pagi. Banyak KPM kebingungan mencari informasi terkait pembagian nomor antrean, verifikasi data, hingga alur pencairan. Ketiadaan pendamping PKH di titik penyaluran membuat proses semakin lambat dan tidak teratur.

Sejumlah warga mengaku kecewa karena harus menunggu lama tanpa adanya pendampingan sebagaimana biasanya.

“Biasanya ada pendamping yang bantu arahkan. Ini mah pada nggak kelihatan. Jadinya bingung nanya ke siapa,” keluh salah satu KPM yang enggan disebutkan namanya.

Warga lainnya menilai keberadaan pendamping sangat penting untuk memastikan proses berjalan lancar, terutama bagi KPM lanjut usia atau yang tidak memahami prosedur pencairan.
“Kasihan yang tua-tua, banyak yang nggak ngerti alurnya. Harusnya pendamping hadir,” ujar seorang warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Koordinator PKH Kecamatan Leuwiliang terkait ketidakhadiran para pendamping di lokasi penyaluran. Sementara itu, aparat desa setempat bersama petugas bank penyalur terpaksa mengambil alih sebagian proses untuk mengurai antrean.

Penyaluran BLTS Kesra 2025 sendiri merupakan program bantuan pemerintah bagi keluarga kurang mampu yang membutuhkan dukungan tambahan dalam memenuhi kebutuhan dasar.

Evaluasi pelaksanaan di Leuwiliang diharapkan dapat segera dilakukan agar penyaluran berikutnya berjalan lebih baik, tertib, dan tidak lagi menimbulkan keluhan dari masyarakat.