TNI AL Gagalkan Penyelundupan Sabu dan Kokain Senilai Rp 7 Triliun

Foto: TNI AL menggagalkan penyelundupam sabu dan kokain dalam jumlah besar. (Dok. TNI AL).
Jumat, 16 Mei 2025  19:46

TNI AL mengungkap kasus penyelundupan narkoba jenis sabu dan kokain pada Jumat (16/5/2025).

Menurut Panglima Komando Armada (Koarmada) I Laksamana Muda TNI Fauzi, anak buahnya sempat kejar-kejaran dengan pelaku di Perairan Selat Durian, Kepulauan Riau pada Selasa dini hari (13/5). 

Para prajurit TNI AL dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Karimun mendapat informasi intelijen terkait dengan pergerakan kapal ikan asing sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Mereka menindaklanjuti informasi tersebut dengan mengerahkan Tim Fleet One Quick Response (F1QR).

Menurut informasi tersebut, kapal ikan asing itu bergerak dari Thailand menuju Perairan Indonesia.

Kapal tersebut melaju dengan kecepatan cukup tinggi, bahkan saat para prajurit TNI AL mendekat, mereka tidak langsung berhenti. Sempat terjadi kejar-kejaran lantaran para pelaku berusaha melarikan diri.

”Yang menjadi kecurigaan itu, kapal ini tidak ada ikannya di dalam kapal dan tidak ada alat tangkap ikan. Sehingga para prajurit Lanal Tanjung Balai Karimun memeriksa secara menyeluruh terhadap kapal tersebut hingga kami temukanlah barang ini,” terang Fauzi.

Perwira tinggi bintang 2 TNI AL itu menyatakan bahwa pemeriksaan secara terperinci dilakukan di pangkalan milik Lanal Tanjung Balai Karimun. Total mereka menemukan muatan yang dikemas dalam 95 karung.

Terdiri atas 35 kemasan dengan karung berwarna kuning dan 65 karung berwarna putih. Dalam karung-karung itu ditemukan banyak teh china. 

Berita Terkait