Viral! Perwira di Polda Gorontalo Diduga Minta Jatah Tambang Ilegal

Sebuah video percakapan antara oknum perwira polisi Polda Gorontalo dengan pengusaha tambang emas ilegal Marten Basahur viral di media sosial.

Dalam video call tersebut, perwira berpangkat AKBP itu diduga meminta fasilitas kantor berupa meja dan kursi.

Sebelum video ini tersebar luas di TikTok, Marten sempat mengaku dalam wawancara pada Juni 2025 dirinya sudah menyetor hingga Rp 150 juta untuk biaya pengamanan alat berat yang digunakan di tambang.

Menurut Marten, setiap alat berat dipatok biaya Rp 30-50 juta per bulan.

“Saya diancam oleh kasubdit intel. Saya sudah kasih uang ke dia dengan harga dua atau tiga alat. Dengan beberapa bukti dia minta uang kepada saya dan saya transfer. Dia mengancam akan menangkap saya,” ungkap Marten.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro, menyatakan pihaknya sedang menyelidiki kebenaran video itu.

“Tim Propam Polda Gorontalo telah melakukan pemeriksaan awal. Kita harus cek betul bagaimana cerita sebenarnya karena video yang beredar hanya sebagian,” jelasnya.

Desmont menegaskan, jika ditemukan pelanggaran, perwira tersebut akan ditindak sesuai aturan.

“Sesuai komitmen kapolda, setiap pelanggaran personel akan ditindak tegas,” tambahnya.