Presiden: Pertemuan dengan Ketum Parpol Jaga Stabilitas Politik

Presiden Joko Widodo menyebutkan pertemuannya dengan para ketua umum partai politik bertujuan menjaga stabilitas politik dan keamanan negara. Menurut Kepala Negara, hal ini penting dilakukan mengingat kondisi dunia sekarang yang serba tidak pasti.

"Situasi ekonomi global kini tidak jelas, tidak pasti, sulit ditebak, sulit diprediksi, dan sulit dihitung," katanya, Senin (10/10/2022). Sehingga, lanjut Presiden, stabilitas politik dan keamanan itu menjadi sangat penting. 

Kepala Negara juga tak menampik pertemuannya dengan para ketum parpol juga membicarakan agenda politik nasional 2024. Pada tahun tersebut, Indonesia akan menyelenggarakan pemilihan umum dan pemilihan presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.

"Kita tidak mungkin menutupi hal itu," ujar Presiden di Istana Negara, didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Karena itu, saat ini stabilitas politik dan keamanan di dalam negeri sangat dibutuhkan.

"Jangan sampai ada persoalan besar menjelang Pemilu," kata Presiden menegaskan. Untuk itulah, Kepala Negara secara intens berbicara dengan para ketum parpol untuk mencegah potensi kekacauan tersebut. 

Sabtu (8/10) lalu, Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pertemuan antara keduanya berlangsung kurang lebih dua jam di Batutulis, Bogor, Jawa Barat. 

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan pertemuan tersebut membahas berbagai masalah bangsa dan negara. Termasuk penanganan ancaman krisis ekonomi dan krisis pangan, serta situasi politik menjelang 2024. 

Sebelumnya, akhir Agustus 2022, Jokowi bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Pertemuan keduanya berlangsung tertutup dan berlangsung hanya beberapa menit saja.