Potret Lautan Sampah di Kampung Dadap Kosambi Tangerang

AliansiNews.Id-Kabupaten Tangerang, Kampung Dadap, sebuah kawasan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, kini telah berubah menjadi tempat yang dipenuhi sampah akibat perilaku masyarakat yang kurang peduli terhadap kebersihan lingkungan. Lautan sampah menumpuk di berbagai tempat bukan hanya memperlihatkan pemandangan yang kumuh tapi juga menimbulkan bau tak sedap, Hal ini menyebabkan sampah menumpuk dan mengganggu ekosistem sekitar, pada senin (24/11/24).

Pantauan AliansiNews.ID, Tumpukan sampah tidak terkelola dengan baik . Sejumlah Sampah yang telah membusuk terlihat jelas, Padahal sampah sampah-sampah ini juga sebagai sarang bagi berbagai jenis penyakit, seperti demam berdarah, diare, dan penyakit kulit. Sampah tersebut didominasi oleh sampah-sampah plastik. Tampak pula tumpukan sampah yang tertanam Hal ini menandakan, sampah-sampah tersebut sudah lama berada di sana

Akibat penumpukan sampah yang tidak terkendalikan, lingkungan sekitar Kampung Dadap mengalami kerusakan yang signifikan. Sampah-sampah plastik, organik, dan sisa makanan mengotori jalanan, pemukiman, bahkan aliran sungai. Selain mengurangi estetika lingkungan, sampah juga mencemari sumber air yang digunakan oleh warga untuk keperluan sehari-hari.

Salah satu aktivis lingkungan hidup , Rudi (44), mengatakan dirinya juga resah dengan keberadaan Sampah itu. Ia juga mengungkapkan warga sebenarnya sudah diberi pengarahan namun hanya sedikit orang yang memiliki kesadaran selebnihnya ikutan ikutan berprilaku tidak perduli.

" Sudah lama pemandangan di Dadap disuguhi dengan lautan sampah, "ujarnya pada AliansiNews.ID

Menurut Rudi, Pengelolaan sampah di Kampung Dadap menghadapi berbagai tantangan, salah satunya adalah kurangnya fasilitas yang memadai untuk pengumpulan dan pemilahan sampah. Meski sudah ada beberapa inisiatif dari pemerintah setempat dan organisasi masyarakat, namun kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan masih sangat rendah. Keterbatasan sarana prasarana dan minimnya edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan menjadi faktor penyebab utama masalah ini.

" Solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah sampah di Kampung Dadap memerlukan pendekatan yang lebih holistik. Peningkatan fasilitas pengelolaan sampah, termasuk penyediaan tempat sampah di setiap sudut pemukiman dan saluran pengumpulan yang lebih efisien, dapat membantu mencegah sampah menumpuk. Di samping itu, penting juga untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilah sampah dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai," tutupnya.