Pemda Bangka Barat Siap Lakukan Pengelolaan Pelabuhan Tanjung Ular

Kehadiran pelabuhan Tanjung Ular Muntok di Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung, yang diresmikan Presiden RI ke 7  Ir.Joko Widodo, pada tgl, 20 oktober 2022 yang  lalu, tak terlepas kaitannya dengan sejarah Muntok tempo dulu, dimana Muntok dikenal dunia sebagai kota pelabuhan, dengan Muntok white pepper, dan Banka tin winning yang menyebabkan berbondong bondongnya kaum penjajah ingin menguasai pulau bangka.

Seperti yang dituturkan Yansen Triyadi Kepala Dinas Perhubungan dan Pemukiman Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Barat, kepada Media Aliansi Indonesia dan awak Media lainnya, Senin 27/02/2023 di ruang kerja, " pada dasarnya kita Pemda Bangka Barat siap mengelola pelabuhan Tanjung Ular, tentunya dengan bermodalkan yang didasari semangat untuk membangun Bangka Barat dari sektor pelabuhan, karena keberadaan pelabuhan tak terlepas kaitannya  dengan sejarah Muntok tempo dulu sebagai kota pelabuhan, " jelas Yansen mengawali.

 Lebih lanjut ditambahkannya, " berbicara masalah pelabuhan erat kaitannya dengan kawasan industri, karena akan terkait lahan, dan perijinan, regulasinya tidak terlepas dengan peran provinsi dan kementrian, sampai saat ini kita sudah mengantongi ijin operasional, yang berarti bila kita telah memegang ijin operasional, kapal sudah bisa bersandar dan bongkar muat di pelabuhan tersebut, " ujar Yansen.

" Kapal mana saja yang akan bersandar di pelabuhan Tanjung Ular, kita tidak tahu, untuk itu kita harus bekerja  keras melakukan penjajakan dengan perusahaan perusahaan perkapalan dan Badan Usaha Pelabuhan , yang ada di Bangka Belitung, untuk melakukan kerja sama. Karena yang tahu dengan masalah kapal mana yang sandar, dipelabuhan mana, hanya orang orang yang setiap saat berkecimpung dipelabuhan, " jelas Yansen. 

Pada awal pengelolaan pelabuhan Tanjung Ular kita gunakan SOP, namun setelah berjalan mapan, pengelolaan pelabuhan tersebut baru kita serahkan ke Pemda Bangka Barat untuk pengelolaan selanjutnya, paling tidak bisa manambah PAD Bangka Barat, " tutup Yansen mengakhiri.     (sanly) 

Jurnalis : Kemis Team