Mahfud MD: Perpu Ciptaker Untuk Selamatkan Ekonomi Indonesia

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menjelaskan penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Cipta Kerja. Menurutnya, Perpu Ciptaker langkah pemerintah menyelamatkan ekonomi Indonesia yang diramalkan akan terdampak resesi.

Mahfud melanjutkan, Perpu Ciptaker harus disahkan untuk menghadapi ancaman resesi di 2023. Sebab, empat lembaga keuangan internasional memprediksi Indonesia akan mengalami masalah pertumbuhan ekonomi di 2023.

"Perpu (Cipta Kerja) itu alasan mendesaknya karena ekonomi global. Bank Dunia atau World Bank, IMF, IDB, OECD, memperkirakan Indonesia itu pertumbuhan ekonominya di tahun 2023 hanya akan berkisar antara 4,7 persen sampai maksimal 5 persen," kata Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Minggu (8/1/2023).

Mahfud menjelaskan dampak ekonomi dalam negeri karena situasi global yang tidak menentu. Lalu, situasi global mengakibatkam resesi ekonomi, krisis energi serta lonjakan harga komoditas dan juga permasalahan geopolitik.

"Sehingga, pemerintah harus melakukan antisipasi berdasarkan perhitungan, yakni harus membuat kebijakan strategis untuk menyelamatkan rakyat, menyelamatkan ekonomi Indonesia. Salah satunya, melalui Perpu Cipta Kerja," tegasnya.

Mahfud juga menegaskan bahwa secara prosedur Perpu Cipta Kerja sudah sah. "Sekarang kalo berbicara prosedur itu sudah selesai, sah. Namun, jika berbicara soal materi itu nanti di DPR," tegasnya.