Formasi Indonesia Satu: Stop Upaya Pecah Belah Bangsa!

Setelah gagal menjatuhkan kredibilitas Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan fitnah ijazah palsu, kini muncul kelompok baru yang tujuannya tidak lain hendak mengisolasi Presiden RI ke-7 itu dari orang-orang yang pernah dekat dengannya. 

Ini bermula ketika elit PKS Mardani Ali Sera merasa pedih mata melihat begitu banyak umat berikut Menterinya Prabowo silih berganti bersaturrahmi ke Solo.

Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Formasi Indonesia Satu (FIS), Harmoko, seusai silaturahmi ke kediaman Jokowi di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Sumber, Banjarsari, Kota Solo, Sabtu (19/4/2025).

"Mereka berharap dapat mengisolasi Jokowi dari Anggota Kebinet Merah Putih, elit Partai berjenggot itu langsung melempar narasi berbau adu domba ada Matahari Kembar di Indonesia," ujar Moko di Seknas FIS, di Jalan Kutai III Nomor 3, Sumber, Banjarsari, Kota Solo.

Moko melanjutkan, "Mardani lupa bahwa silaturrahmi adalah hal yang dianjurkan Nabi Muhammad, apa lagi pasca lebaran."

Mestinya, kata Moko, Ali Sera juga perlu mengingat-ingat bukan hanya Menteri tapi Prabowo sendiri datang ke rumah Jokowi ke Solo dan bahkan mengutus adik kandungnya Hasyim menjenguk mantan atasannya tersebut.

"Belum lama saat lebaran mas Didit prabowo juga silaturahmi ke Jln.Kutai Utara 1 Solo," kata dia.

Kini isu Matahari Kembar, menurutnya,  akan sama nasibnya dengan fitnah ijazah palsu setelah Istana memberi jawaban menohok bahwa Presiden Prabowo tidak mempermasalahkan bila Menterinya main-main ke Solo.