Aliansi Indonesia Sumsel Bongkar Dugaan KKN Dana Desa Biyuku

Foto: Imam Santoso
Jumat, 30 Mei 2025  10:26

Banyuasin, Aliansinews"

Team Investigasi Aliansi Indonesia Wilayah Sumatera Selatan, imam Santoso, melontarkan kritik keras terhadap Pemerintah Desa Biyuku, Kecamatan Suak Tapeh, Kabupaten Banyuasin. Dalam laporan investigasi terbarunya, imam mengungkap dugaan kuat praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2024.

Dalam konferensi pers yang digelar di Palembang, jumat (30/5), imam menyebutkan bahwa banyak kegiatan yang dilaporkan oleh Pemerintah Desa diduga mark-up, atau tidak transparan dalam proses pengadaan.

“Pengadaan laptop dua unit seharga Rp 25 juta dan handphone Rp 10 juta adalah contoh nyata pemborosan yang mengarah pada mark-up. 

Harga barang itu jelas jauh di atas harga pasar. Ini bukan sekadar salah kelola, ini sudah masuk ranah dugaan korupsi,” tegas imam Santoso 

Lebih lanjut, imam menyoroti proyek fisik pembangunan siring jalan desa yang menelan anggaran hampir Rp 120 juta. Ia mempertanyakan proses pengadaan dan pelaksana kegiatan yang tidak pernah diumumkan ke publik.

“Apakah pekerjaan ini diserahkan langsung? Siapa pelaksananya? Apakah ada hubungan kekerabatan dengan perangkat desa? Ini semua harus dijawab secara transparan.

Kami menduga kuat adanya kolusi dan benturan kepentingan,” ujar Syafik.

Tak hanya itu, pemberian honor Siskeudes, insentif guru PAUD, hingga marbot masjid pun dinilai tidak akuntabel.

Berita Terkait