Didukung Pemkab Bangka Barat, Perkemahan Endukasi Geosite Pelangas Hill Angkat Wisata dan Ekonomi Daerah

Pelangas,Kab Bangka Barat--Perkemahan Edukasi Pecinta Alam Tahun 2022 di Geosite Pelangas Hill, yang berada di wilayah Desa Pelangas, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, yang digelar sejak Sabtu 11 Juni 3
2022, hingga hari Minggu (12/06/2022) berakhir. Saat pembukaan, kegiatan ini dihadiri Kapolsek dan Camat Simpang Teritip beserta jajaran, serta pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat. 

Kegiatan perkemahan edukasi yang di sponsori Koperasi Serba Usaha Penyabung Permai bersama Pokdarwis, Black Tourmaline Desa Pelangas serta Komunitas Gerakan Muda Pecinta Alam (Gempa) asal Kabupaten Bangka ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bangka Barat dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Rambat Menduyung. 

Selain mengedukasi para peserta kemah, acara ini diwarnai dengan pembagian berbagai doorprize yang di fasilitasi Bupati Bangka Barat, Dandim 0431/Bangka Barat, PLN ULP Muntok Bangka Barat, Dinas Pariwisata Kabupaten Bangka Barat, CV. BTS dan Honda. Doorprize didapat dengan cara menjawab kuis yang diberikan oleh panitia dimana setiap pertanyaan di ambil dari materi yang telah disampaikan oleh nara sumber. Edukasi yang diberikan merupakan pemahaman dasar tentang Geosite Geopark Pelangas Hill yaitu Geologi Bangka Barat, Biodiversity Pulau Bangka dan Culture Suku Jerieng Desa Pelangas.

Ardianeka ST.,MS.i., salah satu nara sumber menjelaskan letak Bukit Penyabung Desa Pelangas ini sangat strategis karena hanya berjarak 600 meter dari jalan raya. Selain itu Desa Pelangas juga mempunyai laboratorium kultur jaringan yang digunakan sebagai tempat pengembangan beberapa tanaman buah endemik seperti Kulan, Tampui, Malik, Keranji, Berang-Berang (chestnut), Bernai, Kepayang, Pohon Jenitri dll. 

“Untuk itu, dengan banyaknya pengunjung baik dari kalangan akademis maupun pelancong dan wisatawan biasa, maka kami mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama mendongkrak kegiatan perekonomian warga setempat, seperti kegiatan UMKM yang sudah berjalan dengan berbagai produk khas Desa Pelangas seperti gantungan kunci dari kulit buah prupuk, gelang, kalung, tasbih dari buah jenetri dan teh akar pohon medangsang,” ungkap Ardianeka ST.,MS.i.