Sekda Sukabumi H.Ade Suryaman Resmikan SPPG Cidadap, Dukung Program Makan Bergizi Gratis Nasional

 
Selasa, 10 Jun 2025  22:48

aliansinews.id - Sukabumi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cidadap di Kampung Cihurang RT 002 RW 008, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Selasa (10/6/2025). Peresmian ini menjadi bagian dari pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program prioritas nasional dalam Asta Cita Presiden.

SPPG Cidadap mencakup pelayanan gizi bagi 17 sekolah dengan total 3.146 siswa dari jenjang PAUD hingga SMA. Program ini didukung oleh 50 tenaga lokal, yang terdiri dari juru masak dan petugas administrasi, semuanya berasal dari Desa Cidadap.

Dalam sambutannya, Sekda H. Ade Suryaman menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak yang mewujudkan berdirinya dapur layanan gizi ini. Ia menyebut SPPG Cidadap sebagai yang pertama di Kecamatan Simpenan dan berharap dapat menjadi percontohan bagi kecamatan lainnya di Kabupaten Sukabumi.

“Selamat kepada CV Hudaud dan Yayasan Ulul Albab yang telah berhasil menjadikan lokasi ini sebagai percontohan,” ujar Sekda.

Ia menekankan pentingnya menjaga keselamatan dan kebersihan, terutama dalam pengolahan bahan pangan dan penggunaan air, agar program MBG dapat berjalan aman dan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Target kita adalah Indonesia Emas 2045, maka harus dimulai dari sekarang. Dari 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, saat ini baru terdapat 18 dapur. Selain Warung Keluarga (Warkir) yang sudah menjadi contoh, Cidadap juga harus bisa menjadi panutan,” jelasnya.

Sekda juga menyoroti multiplier effect dari program MBG, mulai dari peningkatan gizi siswa, dampak ekonomi bagi masyarakat lokal, peningkatan kesejahteraan petani, hingga kemajuan pendidikan.

“Mudah-mudahan pendapatan masyarakat juga bisa meningkat. Saya berharap program ini bisa berjalan dengan lancar. Camat dan pengurus harus menjalin komunikasi aktif dengan dinas terkait agar kolaborasi pentahelix dapat diterapkan secara optimal,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus perwakilan Badan Gizi Nasional, Ali Simaung, menegaskan bahwa pendirian dapur SPPG bukan proses yang mudah. Ia menyoroti perlunya sumber daya manusia yang terlatih serta dukungan finansial yang memadai.

Berita Terkait