Atasi Banjir, Pemkot Tangerang Inisiasi Rakor Bersama Angkasa Pura, BNPB, BASARNAS, BBWS

Foto: Rapat Koordinasi Bersama Penanganan Banjir
Kamis, 30 Jan 2025  20:30

AliansiNewsID-Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan sejumlah pihak terkait dalam upaya menindaklanjuti penanganan banjir yang melanda wilayah Kecamatan Neglasari dan Benda, baru-baru ini. Mengingat lokasi tersebut berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan objek vital nasional, langkah koordinatif antara Pemkot dan pemangku kepentingan lainnya menjadi sangat penting.  

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, memimpin langsung rapat yang dihadiri oleh perwakilan dari PT Angkasa Pura II, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane yang turut bergabung secara daring. Dalam kesempatan tersebut, dibahas berbagai langkah strategis untuk mengatasi dampak banjir, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.  

“Hari ini, kita melaksanakan rapat tindak lanjut penanganan kondisi banjir di Kota Tangerang. Kami mengundang para pemangku kepentingan dari Angkasa Pura II, BASARNAS, BNPB, serta BBWS. Kami juga mengundang pengelola Tol Kunciran, namun belum dapat hadir. Mudah-mudahan dalam rapat berikutnya mereka bisa bergabung karena ini sangat penting,” ujar Dr. Nurdin, di Ruang Wali Kota, Kamis (30/01). 

Dari hasil rapat, lanjut Pj. Wali Kota Tangerang, disepakati beberapa langkah yang akan segera diambil. Dalam jangka pendek, Pemkot Tangerang meminta fasilitasi dari BNPB untuk melakukan normalisasi outlet saluran pembuangan di Kali Perancis, guna mengatasi pendangkalan yang menyebabkan banjir. 

"Tadi saat rapat, kami memutuskan untuk meminta fasilitasi dari BNPB untuk bisa mengatasi persoalan dangkalnya outlet dari saluran pembuangan di Kali Perancis, dengan meminta untuk melakukan normalisasi.

Dan tadi dari BNPB siap untuk melakukannya," ungkapnya. 

Selain itu, kata Dr. Nurdin, akan dilakukan kajian bersama antara PT Angkasa Pura II dan Pemkot Tangerang, untuk mengevaluasi daya dukung jaringan drainase di wilayah Kecamatan Benda, Neglasari, dan Batuceper, yang berbatasan langsung dengan Bandara Soekarno-Hatta. 

Kajian ini bertujuan untuk memastikan integrasi sistem drainase antara kawasan bandara dan wilayah sekitarnya agar penanganan banjir lebih efektif. BBWS Ciliwung-Cisadane juga menyatakan dukungannya dalam perencanaan hingga proses teknis pembangunan yang dibutuhkan.  

“Kita berharap upaya jangka menengah ini bisa mengatasi persoalan banjir di tiga kecamatan terdampak, dan tentunya mengantisipasi serta memastikan agar Bandara Soekarno-Hatta tetap aman dari potensi banjir,” tambahnya. 

Berita Terkait