Mahasiswa KKN Universitas Nusa Putra Gelar Beach Cleaning Day di Pantai Citepus, DLH Kabupaten: Apresiasi dan Janji Hadir di Aksi Berikutnya

aliansinews.id - Sukabumi, Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, menjadi saksi kepedulian generasi muda terhadap kelestarian laut. Ratusan orang bergerak serentak memungut sampah dalam kegiatan Beach Cleaning Day yang digagas Mahasiswa KKN Desa Citepus 56 Universitas Nusa Putra, Minggu (31/8/2025).

Dipimpin Muhammad Anwar Firdaus selaku Ketua KKN dan Ahmad Brik Abdul Aziz sebagai penanggung jawab, aksi ini berhasil mengumpulkan partisipasi lintas komunitas, mulai dari aparat TNI–Polri, pemerintah desa, perusahaan, hingga organisasi kepemudaan. Sampah plastik, organik, hingga anorganik dikumpulkan untuk mengembalikan kebersihan kawasan wisata.

Menurut Anwar, kegiatan ini bukan hanya ritual bersih-bersih, tetapi pesan kolektif untuk membangun kesadaran.

“Beach Cleaning Day ini bukan sekadar membersihkan pantai. Ini gerakan bersama agar kita semua sadar bahwa laut yang bersih adalah sumber kehidupan, ekonomi, dan keselamatan masyarakat,” tegasnya, Selasa (2/9/2025).
Dukungan mengalir dari berbagai pihak, di antaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sukabumi, Polairud Polres Sukabumi, Dinas Damkar, Satpol PP, DLH Kota dan Kabupaten Sukabumi, TNI AL Pos Pelabuhan Ratu, Koramil, Polsek, PT Indonesia Power, Karang Taruna, perangkat desa, serta para kader lingkungan.

Yang menarik perhatian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi hadir langsung meski lokasi kegiatan berada di luar wilayahnya. Sementara Kepala DLH Kabupaten Sukabumi tidak terlihat. Hal ini sempat menjadi perbincangan di lokasi.

Plt Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Sahril Hidayat, akhirnya memberikan klarifikasi. Ia memastikan DLH tetap terlibat aktif melalui perwakilan Korwil Kebersihan Palabuhanratu beserta armada truk pengangkut sampah.

“Kami haturkan terima kasih dan apresiasi atas inisiatif mahasiswa Universitas Nusa Putra. Memang saya tidak bisa hadir karena mewakili Pak Bupati dalam City Sanitation Summit (CSS) XXIII di Ternate, Maluku Utara. Namun tim kami hadir penuh dan mendukung,” jelasnya, Selasa (2/9/2025).
Sahril menambahkan, dirinya berharap bisa turun langsung pada aksi-aksi lingkungan berikutnya.

“Ke depan, saya ingin mendampingi langsung rekan-rekan mahasiswa, karena kegiatan seperti ini penting untuk membangun budaya sadar lingkungan di masyarakat,” ujarnya.
Gerakan sederhana mahasiswa KKN ini akhirnya menjadi ruang sinergi lintas pihak sekaligus pengingat, bahwa menjaga kebersihan laut bukan hanya tugas satu instansi, tetapi tanggung jawab bersama.