Kapolsek Citeureup Jadi Inspektur Upacara di Sekolah, Sampaikan Penyuluhan Anak dan Remaja

 
Senin, 15 Sep 2025  11:46

Polres Bogor - Aliansinews id. Kapolsek Citeureup Polres Bogor Polda Jabar, Kompol Eddy Santosa, S.Pd., M.H., bersama jajarannya melaksanakan kegiatan menjadi inspektur upacara (irup) di sejumlah sekolah di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (15/09/2025).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kanit Binmas AKP Yuyuy Wahyu Sudiana, S.E., Ipda Rio, Ipda Feri, Bhabinkamtibmas Desa Sanja Aiptu Daryanto Atmaja, dan Bhabinkamtibmas Desa Citeureup Bripka Deni Saputra. 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan sejumlah sekolah kepada Polsek Citeureup untuk menghadirkan pejabat kepolisian sebagai pembina upacara sekaligus memberikan penyuluhan tentang anak dan remaja agar tidak berkonflik dengan hukum.

Pelaksanaan kegiatan dimulai sekitar pukul 07.00 WIB hingga selesai di berbagai sekolah tingkat SD, SMP, hingga SMU/SMK di wilayah Kecamatan Citeureup. 

Kehadiran polisi di tengah-tengah pelajar diharapkan memberikan teladan positif sekaligus memotivasi siswa untuk berperilaku baik.

Adapun sekolah yang menjadi lokasi kegiatan antara lain SMK 2 Ash’Shoheh Citeureup dengan inspektur upacara Kapolsek Citeureup Kompol Eddy Santosa, SMP PGRI Citeureup dengan inspektur upacara Kanit Binmas AKP Yuyuy Wahyu Sudiana, S.E., dan SDN Nutug 4 Desa Sanja dengan inspektur upacara Bhabinkamtibmas Desa Sanja Aiptu Daryanto Atmaja.

Materi penyuluhan yang disampaikan kepada para siswa meliputi kenakalan remaja, bahaya judi daring (online), tertib berlalu lintas, dan bahaya penyalahgunaan narkoba. Materi ini dipilih sebagai bentuk upaya pencegahan sejak dini terhadap potensi kenakalan maupun tindak kriminalitas di kalangan pelajar.

Selesai kegiatan upacara, Kapolsek dan anggota melanjutkan acara ramah tamah yang disiapkan pihak sekolah. Pada kesempatan tersebut, Polsek Citeureup juga menerima saran dan masukan dari pihak sekolah terkait kinerja kepolisian, 

Khususnya Polsek Citeureup, serta langkah-langkah prosedur penanganan awal bila terjadi permasalahan yang melibatkan pelajar ke arah negatif bahkan kriminalitas.

Berita Terkait