Pidato di Bloomberg New Economy Forum, Jokowi: RI sudah jadi rantai pasok baterai kendaraan listrik

Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyebut perjalanan ekonomi Indonesia selama satu dekade terakhir memang tidak mudah.

"Saat pertama kali saya menjadi Presiden, saya memiliki pertanyaan sederhana, bagaimana kita bisa membangun ekonomi yang kuat untuk 280 juta penduduk? Kami tahu tidak ada jalan pintas," kata Jokowi dalam acara Bloomberg New Economy Forum 2025 melalui kanal Youtube Bloomberg, Jumat (21/11/2025).   

Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya pembangunan fondasi, seperti jalan, pelabuhan, bandara, pembangkit listrik, dan jaringan digital. "Karena tanpa infrastruktur yang kuat, ekonomi tidak akan bisa tumbuh," ujarnya.

Menurut Jokowi, Indonesia juga terus belajar memanfaatkan data, teknologi, dan sumber daya secara lebih baik melalui inisiatif hilirisasi, termasuk pengembangan sektor baterai kendaraan listrik (EV).

"Ini adalah langkah menuju ekonomi cerdas. Di sisi lain, kami memastikan bahwa anak-anak muda dan UMKM kami dilatih dengan keterampilan digital dan data agar dapat berkembang," tuturnya.

"Indonesia adalah bagian dari rantai pasok global untuk baterai kendaraan listrik. Bagi kami, ini bukan hanya soal ekonomi, ini tentang membangun fondasi yang kuat untuk masa depan," tambahnya.

Dia menjelaskan bahwa ekonomi cerdas dibangun dari kemampuan memanfaatkan data dan informasi secara optimal.

Jokowi menambahkan, dinamika dunia baru turut membentuk daya saing serta kekuatan nasional.

"Kita tahu ini adalah proses untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menilai data serta informasi guna mengambil keputusan terbaik dan membuat kebijakan yang tepat," katanya.