Warga Keluhkan Jalan Rusak Parah di Bangbayang Tegalbuleud, Dinas PU Akui Kondisi dan Usulkan Perbaikan

 
Senin, 23 Jun 2025  22:56

aliansinews.id - Sukabumi,  Warga di tiga kampung, yakni Ciparapat, Cideo, dan Cimahpar, Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, menyampaikan keluhan serius terkait kondisi jalan kabupaten ruas Cibugel–Bangbayang yang mengalami kerusakan parah. Akses jalan sepanjang 24 kilometer yang menghubungkan Desa Bangbayang dengan Desa Nangela kini nyaris tak bisa dilalui, terutama saat musim hujan.

Jalan yang terakhir kali diaspal pada tahun 2018 oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi itu kini sebagian besar berubah menjadi jalur tanah bercampur lumpur. Lubang-lubang besar di sejumlah titik menambah kesulitan warga dalam beraktivitas sehari-hari, termasuk untuk keperluan pendidikan, layanan kesehatan, dan distribusi hasil pertanian.

“Saat hujan turun, jalan benar-benar tidak bisa dilalui. Motor dan mobil sering terperosok. Kami mohon ada tindakan nyata dari pemerintah daerah,” ujar salah satu warga Desa Bangbayang.

Kerusakan ini tak hanya mengganggu mobilitas, namun juga berdampak pada perekonomian warga yang sebagian besar menggantungkan hidup dari hasil kebun dan pertanian.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Tata Usaha UPTD PU Wilayah Sagaranten, Ami Amelia, membenarkan bahwa ruas jalan Cibugel–Bangbayang merupakan jalan kabupaten. Dari total 24 kilometer, sekitar 16 kilometer masuk kategori rusak berat.

“Kondisi bagus hanya sekitar delapan kilometer. Selebihnya rusak berat, termasuk di beberapa titik yang juga terdampak pergerakan tanah,” jelas Ami.

Tak hanya jalan, Ami juga mengungkapkan bahwa terdapat tiga jembatan gantung yang ikut mengalami kerusakan di jalur tersebut, yakni Jembatan Cigugur, Jembatan Cicurug, dan Jembatan Cilantung. Salah satu jembatan bahkan mengalami kerusakan serius akibat tergerus banjir Sungai Cigugur pada Desember 2024 lalu.

Pihak UPTD PU Wilayah Sagaranten, lanjut Ami, secara rutin telah mengusulkan perbaikan jalan dan jembatan tersebut setiap tahun. Saat ini, proses pengajuan kembali tengah dipercepat agar segera mendapat tindak lanjut dari instansi berwenang.

“Kami terus berupaya memperjuangkan agar ruas ini segera diperbaiki. Usulan telah kami sampaikan dan kini dalam proses percepatan,” tambahnya.

Berita Terkait