Viral di Media Sosial, Kerusakan Jalan Jampangkulon – Ciguyang Direspons Cepat oleh UPTD PU Wilayah Jampangkulon

aliansinews.id - Sukabumi, Jalan kabupaten ruas Jampangkulon–Ciguyang kembali menjadi perhatian publik setelah kondisi kerusakannya viral di media sosial. Kerusakan yang terjadi sejak Desember 2024 itu memicu kekhawatiran warga dan pengguna jalan, terutama karena ruas tersebut merupakan jalur penghubung tiga kecamatan penting : Jampangkulon, Cimanggu, dan Kalibunder.

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPTD PU Wilayah Jampangkulon, Rudi AB, menegaskan bahwa pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) tidak tinggal diam. Menurutnya, kerusakan jalan ini dipicu oleh longsor yang terjadi pada 4 Desember 2024, yang menyebabkan sebagian badan jalan amblas dan mengganggu kelancaran lalu lintas.

“Jalur ini merupakan akses vital warga antarkecamatan. Kami sudah melakukan pemantauan dan menyiapkan langkah-langkah penanganan, baik jangka pendek maupun jangka panjang,” ujar Rudi AB.

Sebagai langkah inovatif awal, UPTD PU Wilayah Jampangkulon telah mengidentifikasi titik-titik kritis yang paling terdampak dan menerjunkan tim untuk melakukan penanganan darurat, seperti pengurugan dan perbaikan sementara untuk memulihkan akses kendaraan. Selain itu, rencana pembangunan sistem drainase dan penguatan lereng sedang disusun guna mencegah kerusakan serupa di masa depan.

Pemanfaatan data dari pelaporan warga di media sosial juga menjadi bagian dari strategi monitoring partisipatif. "Keluhan masyarakat di media sosial menjadi sinyal penting bagi kami untuk bertindak cepat. Ini juga bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat bisa mempercepat solusi," tambah Rudi.

Pemkab Sukabumi, melalui Dinas PU, juga tengah mengajukan anggaran untuk perbaikan permanen jalan ini dalam program pemeliharaan tahun berjalan, dengan prioritas tinggi mengingat fungsinya sebagai jalur logistik dan konektivitas antarkecamatan. Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus bergerak cepat, inovatif, dan responsif dalam menjaga infrastruktur yang aman dan layak, demi mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.