Korban Asuransi Prudential, Nasabah Minta Kepada Prudential, Untuk Kembalikan Uang Tabungan Anaknya Sesuai Janji Agent Sehingga Tertarik Jadi Nasabah

Sukabumi, Ungkapan kekecewaan nasabah Prudential yang menjadi korban kebohongan seorang Agent Prudential diutarakan oleh Ibu Rosenni Saragih, Ibu Rosenni yang akrab dipanggil Ibu Senni, kecewa dan tidak ikhlas karena mereka merasa ditipu dan dibohongi oleh oknum agent Asuransi Prudential yang dengan sengaja telah membohonginya dan keluarganya, Ibu Senni membeli polis pada agent tersebut sampai 7 polis, diantaranya ada yang polis tabungan dan investasi dengan harapan apa yang ditawarkan oleh pihak agent menjadi harapan dimasa depan, Total pembayaran premi setiap bulan sebesar Rp.4.300.000,- didebet dari rekening tabungan bank suami Ibu Senni dan sudah berjalan kurang lebih 8 tahun sedangkan uang yang mereka terima tidak sesuai apa yang dijanjikan oleh pihak asuransi tersebut, kekecewaan Ini diutarakan langsung ke awak Media Aliansi Indonesia KPK dalam pertemuan antara Ibu Rosenni Saragih, Rosediana dan Ibu Jojor dengan awak media di RM. Saung Sobat Sukabumi Selasa, 02/03/2022.

“Saya sangat kecewa dengan oknum agent asuransi Prudential telah membohongi saya dengan janji yang menggiurkan nilai tabungan dan investasi yang akan kami dapat, keluarga saya terjebak sampai 7 polis dan keluarga saya mengalami kerugian ratusan juta, dan kami tidak mengerti polis apa yang kami beli karena agent yang datang kerumah saya, tidak menjelaskan secara detail, produk yang kita beli adalah Unitlink. Agent tidak pernah menjelaskan resiko Unitlink itu apa, bergantung pada pasar uang apa tidak, itu sama sekali tidak dijelaskan," terang Ibu Senni.

Ketidakpahaman masyarakat awam nampaknya dimanfaatkan oleh oknum agent asuransi prudential tersebut, karena tanpa menjelaskan secara detail program asuransi apa yang ditawarkan, juga tidak menjelaskan bahwa adanya resiko UNITLINK seperti anjloknya harga saham.

“Saya hanya dijelaskan bahwa cukup membayar 10 tahun saja tetapi dapat manfaat seumur hidup, dan uang yang kita setorkan kembali utuh bahkan lebih, bahkan ada polis terakhir yang saya buka pada agent tersebut, ialah polis investasi sebesar satu juta rupiah perbulan, pas saya cek ditahun ke 4, saldonya bukannya bertambah dari yang saya setor malahan jadi berkurang. Selama ini prudential mendebet dari rekening bank suami saya tapi uang investasi tidak kunjung nambah,”Tambah Ibu Senni saat dikonfirmasi oleh Awak Media Aliansi Indonesia KPK.

Bulan Januari 2022, Ibu Senni beserta korban nasabah asuransi prudential yang lain sempat menggeruduk kantor perusahaan asuransi prudential pusat yang beralamat di Jl.Jend.Sudirman. Mereka menuntut uang premi yang selama ini mereka setor, kembali 100% seperti yang telah dijanjikan ketika oknum agent prospek ketempat mereka. Selain itu ada 12 orang membuat Surat Pernyataan Kesaksian bahwasanya mereka adalah benar korban dari asuransi tersebut.

“Tanggal 27 Januari 2022 saya sudah memberikan 12 Surat Pernyataan Kesaksian ke Kantor Prudential Pusat di Jakarta, 12 Surat Pernyataan Kesaksian tersebut merupakan bukti bahwa Agen Prudential memang bohong, jual asuransi dengan janji tabungan dan investasi. Saya mohon dengan sangat kepada Asuransi Prudential untuk kembalikan uang kami, karena kami adalah korban dari kenakalan oknum agent,” Tutup Ibu Senni. Sukabumi (03/03/2022)

(Pupung Puryanto)